Akhirnya peranku sebagai mahasiswa selesai sudah ketika aku di wisuda. Karena proses ijazah yang memakan waktu sedikit lama dari yang diperkirakan, dan sewa kosku yang berakhir hingga bulan September, Akhirnya aku memutuskan untuk tetap tinggal di kosan tersebut hingga pertengahan bulan juli. Dan ini adalah ceritaku tentang mimpi buruk yang selama seminggu terakhir menempati kosan tersebut.
Setiap aku tertidur, aku selalu dihantui mimpi buruk. Di dalam mimpi tersebut aku berdiri di pintu kamar ku dan sedang menghadap ke arah kamarku. Aku selalu melihat diriku yang sedang tertidur di kasurku. Di setiap mimpi kejadian yang terjadi akan selalu berbeda. Seperti ada sosok yang berjalan dari arah dinding dan menembus dinding di arah yang lain. Ada juga sosok wanita berpakaian putih kumel yang sedang berjongkok di pojok kamar. Aku juga bermimpi tentang sosok wanita yang berdiri menatapku sedang tertidur. Dan kejadian ini terjadi di malam terakhirku di kamar tersebut.
Setelah sibuk packing, mencari oleh – oleh seharian, dan mengirimkan beberapa barang, kini di kamarku hanya tersisa kasur, lemari kosong dan koper – koperku saja. Malam itu aku putuskan untuk tidur lebih cepat. Karena aku harus berangkat pagi – pagi sekali.
Dan mimpi buruk itu pun terjadi lagi.
ASTAGHFIRULLOH…..
Aku terbangun dari mimpi burukku dan terengah – engah. Di dalam mimpi aku melihat sesosok wanita dengan rambut panjang sepinggul dan berjalan – jalan mengitari tempat tidurku. Lalu ia duduk di depan kaca rias sambil menyisir – nyisir rambutnya. Hingga aku pun terbangun.
Lalu aku pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil dan membasuh mukaku. Setelah agak segar, aku pun kembali ke tempat tidurku. Dan….. saat tak sengaja aku melihat ke lantai depan meja rias. ASTAGA! Aku melihat beberapa serpihan rambut berwarna hitam dan panjang. Aku bergegas melompat ke tempat tidur. Menarik selimut lalu menutupi mukaku.
Dari kesunyian aku mendengar suara.
“Duh, Apa itu yah…..?” bisikku ketakutan. Tapi rasa kesal akhirnya mengalahkan rasa ketakutanku. Maka aku beranikan untuk pergi ke kamar mandi.
Dan saat aku sampai di depan pintu kamar mandi. SEKARANG AKU MELIHAT DI DEPAN WASHTAFLE SESOSOK WANITA BERAMBUT SANGAT PANJANG BERDIRI MENGHADAP KACA. Seketika kakiku lemas, aku terjatuh lalu kemudian aku menggeserkan badanku kembali ke kasur. Aku kembali menyelimuti badanku dengan selimut dan menggigil ketakutan. Aku menutup mata dan telinga agar tidak mendengar apa – apa.
Tapi…..sesaat kemudian….. aku bisa merasakan ada sesuatu yang bergerak. Dan kini berada tepat di sebelahku. Sosok itu sekarang terlentang menyamping tepat di belakangku. Aku tak berani melihatnya sama sekali. Yang kurasakan sekarang adalah rasa takut yang luar biasa. Dan aku merasakan kulit tanganku bersentuhan dengan sesuatu. Seperti kulit dan jari tangan seseorang. Tapi kurasakan juga yang ku raba ini sangat dingin. Dingin…..sekali!
Ketakutan ku semakin menjadi – jadi. Beberapa detik kemudian, aku merasakan sesak yang luar biasa. Asmaku kambuh. Makin lama makin susah ku untuk bernafas. Aku coba membalikkan badan tapi tidak bisa.
Seketika semuanya menjadi gelap. Aku sempat tak sadarkan diri. Sampai akhirnya aku terbangun lagi. Nafasku terasa berat. Keadaan kamarku masih gelap. Tak berani aku memalingkan wajah ke belakang. Karena aku takut apabila yang ku lihat tadi masih benar – benar ada. Ini seperti mimpi. Namun aku yakin tadi itu nyata sekali.
Dan badanku kini bercucuran keringat dingin. Samar – samar aku mendengar suara adzan subuh. Aku pun memberanikan diri membuka mataku. Aku coba bangun dari tempat tidurku. Dan………. Aku hanya terdiam kaku.
Tepat di depan tempat tidurku berdiri sosok wanita tadi. Kini semakin jelas wajahnya. Wajahnya menyeramkan. Bentuk nya rusak seperti habis disiksa. Mulutnya menganga, dan badannya terlihat kaku. Dan sekarang tercium bau yang tidak sedap. Sambil ketakutan, aku reflex berteriak.
TOLONGGG….. TOLOOONNGGG….. TOLOOOOOONGG…..!!!
Tapi tak ada yang merespon. Para penghuni kos di lantai 3 ini kosong. Tak ada yang mendengarku berteriak. Sekarang ku coba Membuka mataku lagi. YA TUHAN….. Sosok itu masih di tempat yang tadi. Sambil berpasrah dan menangis ketakutan ku coba beranikan diri untuk berkomunikasi dengan makhluk tersebut. “Maaf.. maaf.. maaf apabila saya mengganggu! Maaf.. Tolong jangan ganggu saya lagi!” Berulang – ulang ku ucapkan kata tersebut, hingga akhirnya ia menggerakkan sedikit kepalanya dan menatap ke arahku.
Dan tiba – tiba ia berteriak. Aku yang tak berani melihatnya, hanya mengangguk – anggukkan kepalaku. Makhluk itu pun menghilang dengan cepat entah kemana. Aku shock tak bisa bergerak di pojok kasur. Terduduk dan tak bisa tidur hingga terang.
Paginya setelah menenangkan diri. Aku bersiap – siap untuk berangkat menuju bandara di Jakarta. Dan bertekad tidak akan kembali ke kosan tersebut.
Selama hampir 7 bulan kejadian tersebut menghantuiku. Banyak cerita tentang asal – usul wanita berambut panjang tersebut. Mulai dari cerita yang konon katanya itu adalah wanita yang tinggal di rumah tersebut sebelum dijadikan kos – kosan. Dan dia marah. Karena renovasi besar – besaran di rumah tersebut.
Ada juga yang bilang kalau dia adalah penunggu pohon besar yang terletak di belakang kos – kosan. Yang pohonnya ditebang sekitar 2 tahun lalu oleh pemilik kosan yang baru.
Dan ada juga yang bilang bahwa dia adalah makhluk halus yang sering bergentayangan di sekitaran pemakaman yang letaknya tak jauh dari kosanku.
Entah yang mana yang benar. Tapi fakta yang pasti adalah selama 4 tahun aku kos di tempat tersebut, kosan tersebut tak pernah sekalipun kamarnya penuh. Selalu ada 3 atau 4 kamar yang kosong. Dan saat – saat aku diganggu. Saat aku sedang benar – benar sendiri di kosan tersebut.
--------------------------------------------------------------------------------
Download File
Via Mediafire
Size 8 MB